Sejarah Uang dan Bank

Picture
        Sekarang tidak seprti dulu, dimana untuk mendapatkan barang yang kita kehendaki sangat sulit. hal tersebut dikarenakan pada saat dulu kala belum ditemukannya alat transaksi yang sangat berguna seprti uang atau sebagainya. untuk lebih mengenal sejarang mengenai uang dan Bank loe bisa ceck disini klik dah tuh.

        Sebelum ditemukannya uang sebagai alat tukar, perdagangan dilakukan dengan cara BARTER (pertukaran barang dengan barang).
Untuk melakukan barter harus dipenuhi syarat "double coincidence of wants" (kebutuhan yang timbul secara bersama2). Karena bertambahnya kebutuhan manusia, barter menjadi sulit dilakukan sehingga mendorong orang untuk menemukan suatu komoditas yang dapat digunakan sebagai alat tukar (sekarang disebut uang).
        Ada beberapa komoditas yang digunakan masyarakat sebagai uang, tapi yang paling unggul adalah emas dan perak (katanya pada zaman batu uang terbuat dari batu yang dibentuk menjadi bulat seperti koin dan tengah2nya dibolongin kayak kue donat gitu, tapi gak segede kue donat). Kelebihan kedua jenis logam tersebut antara lain karena harganya yang stabil, diterima masyarakat secara umum, tidak mudah rusak, serta dapat dipecah menjadi satuan yang lebih kecil.
        Pada awalnya emas dan perak menpunyai nilai komoditas berupa nilai intrinsik (berat) sehingga menyulitkan untuk bertransaksi karena harus ditimbang terlebih dahulu.
Tapi kesulitan ini akhirnya teratasi setelah dikenalnya koin (uang logam) yang masing2 dicantumkan nilai koin tersebut yang disebut dengan nilai nominal.
        Sekitar awal abad ke-16, masyarakat mulai menbutuhkan tempat penyimpanan emas & perak. Masyarakatpun mempercayakan penyimpanan kepada perajin emas, dan sebagai tanda bukti penyimpanan, perajin emas memberikan kertas bukti yang disebut goldsmith's note.
Sehingga memudahkan transaksi karena tidak perlu menbawa uang logam lagi melainkan hanya tinggal memberikan kertas tanda bukti penyimpanan uang logam sebagai alat tukar. Tanda bukti penyimpanan emas itulah yang menjadi awal munculnya uang kertas.
        Berikutnya peranan tukang emas mulai digantikan oleh Bank yang menjajikan tempat penyimpanan yang lebih aman.
Pada mulanya uang kertas yang dikeluarkan bang sama dengan banyaknya emas yang disimpan diBank.
Oleh karena itu, uang sering disebut dengan "standar emas".
Namun setelah perang dunia 1 dan 2, hampir semua negara tidak lagi menggunakan standar emas.
Emas pun digantikan dengan uang yang diedarkan dimasyarakat dengan jaminan pemerintah.
Uang yang dikeluarkan pemerintas sebagai alat pembayaran yang sah dikenal dengan nama "uang fiat" (fiat money).
Uang fiat ini juga sering diartikan sebagai uang yang nilai nominalnya jauh lebih besas dibandingkan dengan nilai intrinsiknya.

Bank Indonesia merupakan bank sentral diIndonesia yang memiliki kewenangan untuk menerbitkan uang kertas dan uang logan, sehingga dalam setiap uang baik kertas atau logam akan selalu terdapat tulisan Bank Indonesia (tapi hanya berlaku untuk uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia atau yang disebut dengan Rupiah).
Tapi, walaupun sama2 terbuat dari kertas uang monopoli bukanlah uang yang dikeluarkan oleh Bang Indonesia, sehingga tidak bisa digunakan untuk melakukan suatu transaksi.

Berikut ini adalah videonya :
 

0 Comments:

Posting Komentar

 
Top